Rabu, 10 Mei 2017

precision Farming(PF)/ Pertanian Presisi



Pertanian Presisi (precision farming/PF)
Hasil gambar untuk PRECISION FARMING
1.    Pengertian PF (Precision Farming)
Pertanian Presisi (precision farming/PF) merupakan informasi dan teknologi pada sistem pengelolaan pertanian untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan mengelola informasi keragaman spasial dan temporal di dalam lahan untuk mendapatkan keuntungan optimum, berkelanjutan, dan menjaga lingkungan.  PF memiliki tujuan yaitu untuk mencocokkan aplikasi sumber daya serta kegiatan budidaya pertanian dengan kondisi tanah dan keperluan tanaman berdasarkan karakteristik spesifik lokasi di dalam lahan.  Hal tersebut berpotensi diperolehnya hasil yang lebih besar dengan tingkat masukan yang sama (pupuk, kapur, herbisida, insektisida, fungisida, bibit), hasil yang sama dengan pengurangan input, atau hasil lebih besar dengan pengurangan masukan dibanding sistem produksi pertanian yang lain. PF mempunyai banyak tantangan sebagai sistem produksi tanaman sehingga memerlukan banyak teknologi yang harus dikembangkan agar dapat diadopsi oleh petani.  PF merupakan revolusi dalam pengelolaan sumber daya alam berbasis teknologi informasi.
.Pada saat ini banyak produsen tanaman menerapkan site-specific crop management (SSCM ) memiliki arti yang sama dengan pertanian presisi. Pemantauan hasil secara elektronis (electronic yield monitoring) seringkali menjadi tahap pertama dalam mengembangkan SSCM atau program PF. Data hasil tanaman yang tepat dapat digabungkan dengan data tanah dan lingkungan untuk memulai pelaksanaan pengembangan sistem pengelolaan tanaman secara presisi (precision crop management system).
PF sebagai teknologi baru yang sudah demikian berkembang di luar Indonesia, sehingga perlu segera dimulai melakukan penelitiannya di Indonesia untuk memungkinkan perlakuan yang lebih teliti terhadap setiap bagian lahan , sehingga dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan hasil, menekan biaya produksi dan mengurangi dampak lingkungan.  PF  dapat dicapai melalui kegiatan pembuatan peta hasil (yield map), peta tanah (soil map), peta pertumbuhan (growth map), peta informasi lahan (field information map), penentuan laju aplikasi (variable rate application), pembuatan yield sensor, pembuatan variable rate applicator, dan lain-lain. Penggabungan peta hasil, peta tanah, peta pertumbuhan tanaman menghasilkan peta informasi lahan (field information map) sebagai dasar perlakuan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik lokasi yaitu dengan diperolehnya variable rate application.  Pelaksanaan kegiatan ini akan lebih cepat dan akurat apabila sudah tersedia variable rate applicator.
PF diprediksi pada geo-referencing, yaitu penandaan koordinat geografi untuk titik-titik pada permukaan bumi.  Dengan global postioning system (GPS) dimungkinkan menandai koordinat geografi untuk beberapa objek atau titik dalam 5 cm, walaupun keakuratan dari aplikasi pertanian kisaran umumnya adalah 1 sampai 3 meter.  GPS adalah sistem navigasi berdasarkan satelit yang dibuat dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika  Serikat.  GPS telah  terbukti  menjadi  pilihan  dalam  postioning  system untuk PF.  Metode untuk meningkatkan keakuratan pengukuran posisi disebut koreksi diferensial atau DGPS (differential global postiong system).  Perangkat keras yang diperlukan adalah GPS receiver, differential correction signal receiver, GPS antenna, differential correction antenna, dan computer/monitor interface.
2.    Tujuan
Tujuan dari aplikasi sistem informasi geografis dalam pertanian presisi adalah mempermudah dan mempercepat pengolahan dan penampilan data sebagai bagian dari sistem pendukung keputusan yang dibangun untuk strategi pemupukan pada budidaya tanaman dengan pendekatan pertanian presisi.
3.    Manfaat
Dengan adanya aplikasi sistem informasi geografis dalam pertanian presisi ini dapat memberikan manfaat bagi para produsen tanaman yaitu dapat meminimalisasi biaya produksi, meningkatkan keuntungan dan mengedepankan kualitas produk serta kerusakan lingkungan akibat proses budidaya yang secara keseluruhan menggunakan pupuk dan pestisida kimia.
4.    Sasaran Pengguna
Aplikasi sistem informasi geografis dalam pertanian presisi ditujukan untuk para produsen tanaman, khususnya industri perkebunan atau kehutanan, serta Departemen Pertanian.
5.    Komponen Data dan Informasi yang dibutuhkan
a.    Data : GPS
Sistem Pemosisi Global (Global Positioning System) yang sering kita kenala dengan sebutan GPS merupakan system yang digunakan untuk menentukan suatu letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Selain satelit terdapat 2 sistem lain yang saling berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem GPS. Ketiga bagian tersebut terdiri dari: GPS Control Segment (Bagian Kontrol), GPS Space Segment (bagian angkasa), dan GPS User Segment (bagian pengguna).
b.    Perangkat Lunak : Arc View
ArcView adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografik (SIG/GIS). Sistem Informasi Geografik sendiri merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menyajikan informasi geografi. Mungkin anda sudah kenal kenal dengan yang namanya peta. Perlu diketahui bahwa peta juga bisa disebut SIG atau istilahnya SIG Konvensional. Terdapat beberapa perbedaan antara peta di atas kertas (peta analog) dan SIG yang berbasis komputer. Perbedaannya adalah bahwa peta menampilkan data secara grafis tanpa melibatkan basis data. Sedangkan SIG adalah suatu sistem yang melibatkan peta dan basis data. Dengan kata lain peta adalah bagian dari SIG. Sedangkan pada ArcView anda dapat melakukan beberapa hal yang peta biasa tidak dapat melakukannya. Perbedaan pokok antara Peta Analog dengan ArcView adalah bahwa Peta itu statik sedangkan ArcView.
Fungsi dari arcview adalah:
1. Digitasi data citra dari layer monitor (on screen digitizing)
2. Reaktifikasi citra dengan bantuan ekstensi image analysis
3. Editing tema dengan drag and drop atau cut and paste
4. Editing tema dengan query item pada tabel
5. Konvesri data dari MS-EXCEL atau MS-ACCESS menjadi tema baru pada data spasial yang telah ada
6. Pembuatan kontur dengan bantuan ekstensi image analysis dan spasial analis
7. Pembuatan peta 3D dan perhitungan volume dengan bantuan 3D analysis
8.Pengubahan system proyeksi dengan projection utility
9. Kemudahan konversi data ke perangkat lunak lain, seperti : AUTOCAD, MAPINFO dsb
  1. Perangkat Keras : GPS receiver, differential correction signal receiver, GPS antenna, differential correctionantenna, dan computer/monitor interface.
  2. Brainware (Manusia)
Manusia adalah orang yang merancang serta membuat elemen dari SIG, dimana elemen SIG yang di buat dapat digunakan untuk membantu mempermudah  pekerjaan sehari-hari.
  1. Metode
Metode yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.
www.upnjatim.ac.id


Minggu, 05 Maret 2017

Peran GPS pada Sistem Informasi Geografis (SIG)



Pengertian
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu.
 Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein ("tulisan", atau "menjelaskan")
Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Pengertian sistem informasi geografi menurut para ahli :
Menurut Murai (1999)
SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya
Menurut Bernhardsen (2002)
 SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data Menurut Gistut (1994) SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi.
Menurut Gistut (1994)
SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi
System informasi geografi dibagi menajdi dua kelompok yaitu :
1.    System informasi manual (analog)
System informasi manual sering menggunakan beberapa data yang di peroleh dari penggabungan lembar transpirasi untuk tumpang susun (overlay), peta, foto udara, laporan statistika serta laporan yang di peroleh dari lapangan. Kemudian semua data tersebut di kompilasi secara manual menggunakan alat bukan computer.
2.    System informasi otomatis ( berbasis computer)
System informasi geografis otomatis di operasikan menggunakan computer sebagai system yang di gunakan untuk melakukan pengolahan data melalui proses digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udara digital serta foto udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi.
Data
Dua tipe model data spasial  yaitu model data vektor dan model data raster:
1.    Data vector
Data vector adalah suatu presentasi bentuk bumi kedalam kumpulan garis daerah yang di batasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama (area), titik dan nodes yaitu titik perpotongan antara dua buah garis).I nformasi posisi point, garis dan polygon disimpan dalam bentuk x,y koordinat. Suatu lokasi point dideskripsikan melalui sepasang koordinat x,y. Keuntungan utama dari data vector adalah ketepatan dalam mempresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus.
2.    Data Raster
Nama lain dari data raster adalah sel grid seperti peta hasil scanning maupun gambar/image  yang merupakan suata data yang di dapatkan melauli system penginderaan jauh. Pada data raster objek geografis di presentasikan sebagai struktur sel grid atau di sebut juga pixel (picture element). Setiap grid/sel atau pixel memiliki nilai yang berbeda tergantung bagaimana image tersebut digambarkan Dresolusi pada data raster tergantung pada ukuran pixelnya. Dimana resolusi pixel menggambarkan ukuran permukaan  bumi yang sebenarnyayang di wakili oleh pixel pada citra. Semakin kecil permukaan bumi yang di presentasikan, maka akan semakin tinggi resolusinya. Pada image hasil scanning, masing – masing pixel merepresentasikan keterangan nilai yang berasosiasi dengan point-point tertentu pada image hasil scanning tersebut. Dalam SIG, setiap data Geografis memiliki data tabular yang berisi informasi spasial . Data tabular tersebut dapat direlasikan oleh SIG dengan sumber data lain seperti basis data yang berada diluar tools SIG.
penginderaan jarak jauh dari sebuah satelit, masing – masing pixel direpresentasikan sebagai panjang gelombang cahaya yang dipantulkan dari posisi permukaan bumi dan diterima oleh satellit dalam satuan luas tertentu yang disebut pixel.
Pada image hasil scanning, setiap pixel merepresentasikan keterangan nilai yang berasosiasi dengan point-point tertentu pada image hasil scanning tersebut. Dalam SIG, setiap data Geografis memiliki data tabular yang berisi informasi spasial . Data tabular tersebut dapat direlasikan oleh SIG dengan sumber data lain seperti basis data yang berada diluar tools SIG.

Peran GPS pada Sistem Informasi Geografi
Seperti halnya pada bidang-bidang lainnya yang memerlukan informasi mengenai posisi, dan kecepatan waktu, GPS juga akan punya peranan yang cukup penting bagi bidang SIG. Dan sebagai mahasiswa yang menerima mata kuliah Sistem Informasi geografis harrus bisa menjalankan GPS dan memindahkan file pada GPS kedalam computer. GPS atau Global Positioning System, merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana dia berada (secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Dimanapun anda berada, maka GPS bisa membantu menunjukan arah, selama anda melihat langit. Layanan GPS ini tersedia gratis, bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun kecuali membeli GPS recierver-rya.
GPS menggunakan 24 satelite yang berada pada ketinggian 12.000 mil diatas permukaan laut. Satelit pada GPS berdear pada dua lintasan orbit dengan konstan kecepatan berkisar 7.000 mil/jam. Satelit pada GPS mengelilingi bumi sebanyak dua kali dalam sehari yang kemudian akan mengirimkan signal ke GPS. Penerima GPS menerima signal kemudian mrnggunakan perhitungan segitiga yaitu triangulation formula untuk memnetukan koordinat.

Peranan GPS dalam bidang pertanian
Istilah yang sedang berkembang pada bidang pertanian saat ini adalah precision farming dimana factor ketepatan dalam kegiatan pertanian sangatlah penting dan berpengaruh dalam produksi pertanian. Presisi ini mencakup panca usaha tani yaitu dimulai dari penanaman, pemberian pupuk, pemberantasan hama, sampai dengan pemanenan. Dengan menggunakan GPS maka keakuratan dalam penanaman, pemupukan, dan penyemprotan pestisida akan lebih akurat  terhindar dari overlapping sehingga dapat menekan biaya.  Selain itu, petani juga tidak harus menandai mana yang sudah ataupun yang belum di berikan perlakuan (cukup lihat jalur virtual di GPS). Dalam pelaksanaannya GPS diletakkan pada mesin-mesin bergerak (traktor untuk pembajak, penyemprot, penebar pupuk). Beserta sensor ataupun alat lain, data lain yang dapat dikumpulkan yaitu kelembaban tanah, keasaman, salinity, kedalaman tanah untuk sebagai bahan analisa GIS nantinya. Saat ini GPS memiliki resolusi yang cukup baik: untuk yang navigasi sekitar 10-20m, differential GPS (dGPS)  2-5m, sedangkan yang real-time (RTK) GPS bisa sampai 5 cm.
Precicion farming seperti di atas tentunya membutuhkan biaya mahal dan sulit untuk diaplikasikan di negara kita. Mobile phone yang banyak dimiliki masyarakat, saat ini banyak yang telah dilengkapi dengan GPS (in-built). Dengan biaya yang murah, teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pertanian, selain juga sebagai wahana meningkatkan pengetahuan spatial para petani kita. Sebuah penelitian dilakukan oleh Guan et al (2006) menyebutkan bahwa GPS-enabled  mobile phone dapat digunakan untuk membantu para petani dalam mengelola lahannya (studi kasus lahan tebu). Dalam penelitian ini, mobile phone diintegrasikan dengan database central melalui internet. Sehingga petani dapat melakukan input data pada database dari lapangan langsung. Dari sini kemudian data akan di olah di central database dengan data lain menggunakan GIS untuk keperluan analisa yang lain. Hasil penelitian menyebutkan standard deviasi dari error GPS sebesar 14.6 m dan diperlukan 1-2 menit untuk proses perekaman data melalui cellular phone. Hal ini dimaklumi mengingat kekuatan GPS pada mobile phone yang masih standar serta kecepatan internet (wireless) yang terbatas. Akan tetapi untuk data yang tidak memerlukan tingkat presisi koordinat yang tinggi, GPS-enabled mobile phone layak dijadikan pilihan.  Data dapat diupdate secara otomatis meliputi cuaca, persil tanah yang sedang di kerjakan, koordinat secara umum, elevasi, tanggal/jam. Data lain yang bisa diinputkan secara manual berupa jenis pekerjaan, jenis pupuk, tanaman, jumlah pekerja, dll. Semua data ini tentunya sangat membantu bagi petani dalam management lahan mereka secara sistematis dan efficient.
Mobile-phone yang saat ini banyak dimiliki masyarakat, selain memiliki GPS juga ada yang sudah dapat di install peta digital didalamnya. Hal ini tentu lebih memudahkan,karena tidak perlu koneksi internet dalam pelaksanaan pengukuran. Secara manual hal itu juga bisa dilakukan. Misalnya dengan merekam posisi koordinat pada GPS kemudian memplotkannya pada peta kertas. Pemerintah dalam hal ini memiliki peran penting. Pemerintah dapat membangun aplikasi webmapping yang memingkinkan para petani melihat dan mengupdate sendiri data pertanian mereka di website central. Data-data ini sangat bermanfaat bagi petani dan juga pemerintah. Pemerintah pun akan lebih mudah mengkomunikasikan arahan kebijakan kepada petani melalui media online tersebut.
Kesimpulan
Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). GPS memiliki peran pada SIG yaitu untuk mendapatkan data yang akan di gunakan untuk membuat SIG. GPS juga memiliki peran di bidang pertanian yaitu precision farming dimana factor ketepatan dalam kegiatan pertanian sangatlah penting dan berpengaruh dalam produksi pertanian.
DAFTAR PUSTAKA
Murai, S, 1999, Gis Work Book, Institute of Industrial Science, University of Tokyo, 7-22-1 Roppongi, Minatoku, Tokyo.
Gistut. 1994. Sistem Informasi Geografis. Gramedia Pustaka Utama.
Bernhardsen, T. 2002. Geographic Information Systems: An Introduction, 3rd Edition. John Wiley & Sons Ltd. Canada.


Minggu, 05 Februari 2017

satu kamar dengan k-popers

ELF SEJATI 😎 

Hai gengs...... tak lupa aku selalu menyapa semua yang barangkali bersedia baca isi dari curahan hatiku wkwkkwwk alay, iya emang aku agak alay. 

Langsung to the point aja ya, di sini aku adalah anak kos yang jauh dari kediaman orang tua gua wkkwk kediaman apa yang diam (maksudnya rumah ya) biasalah kata kata kayak gini aku buat apa selipin di tulisan aku agar terlihat tulisanku agak panjang lebar dan jatuhnya ga to the point wkwkwk maafkan. Dan aku sekamar dengan gadis pecinta korea apalagi k-pop dia itu ngefans banget sama super junior, sering berkahayal banyak dan aku doakan semoga dia cepet-cepet ketemu idolanya super junior, dan dia sering ngaku-ngaku istri dari visual alay, bagi kalian k-popers ataupun elf tentu taulah ya siapa itu visual alay. hayo siapa pada keppo ya. Visual alay adalah choi siwon oppa 😂 dia nggak hanya ngefans dan pengen ketemu sama siwon aja tapi dia punya cita-cita menjadi istri dari siwon oppa. makanya kita temen deketnya sering manggil dia nyonya choi. dan kita di sini juga sebut aja dia nyonya choi 😍 selain ngefans sama choi siwon dia juga ngefans sama suzzy miss A. Bahkan dia sering ngaku kalo dia adik dari suzzy wkkwkwk 

CHOI SIWON

SUPER JUNIOR

suzzy miss A

Selain k-popers dia orangnya itu suka baper (kebawa suasana) setiap liat drama genre romantis yang endingnya gantung gitu dia juga nangis, bahkan saat dia ceritapun dia sering nangis. pernah ya suatu hari dia tu nangisnya parah banget gara-gara liat drama thailand tentang persahabatan yang meranin mario maurer aku nggak tau certanya itu kayak gimana, tapi dia nangisnya parah banget sampe gulung gulung. yang dulunya aku ga begitu tau tentang korea  seperti boy band ataupun girl band asal korea, ya dulu sih tau tapi tau dramanya aja dan hanya tau gitu aja sih ga banyak, tapi sekarang saya agak taulah meskipun sedikit-sedikit kayak bahasa-bahasa yang umum di ucapin orang korea agak tau misal annyonghaseyo yang bisa di artikan menjadi banyak kata kayak selamat malam,pagi,siang, apa kabar, hallo, jinjja ( sungguh/benarkah), jeongmal (sungguh/benarkah) dll

Dia juga pernah berperan jadi nam lo yang judulnya the little thing called love, tapi sayang dia main di ujian praktek sekolahnya, bukan main di Thailand lo ya

Nyonya choi itu orangnya polos banget, dan agak islami gitu tapi dia suka nangis apalagi kalo member suju kenapa-kenapa mungkin dia yang nangis duluan wkkwkkkwk

Sekian cerita dari saya kalau jelek ya mohon di maklumi, karna saya masih amatiran dalam menulis. 😊

Sabtu, 04 Februari 2017

pertama punya blog, dan isi blognya tentang buat mie ala anak kos

pertama punya blog😅

Hei sobat.... paling nggak aku udah nyoba nyapa kalian wkwkkw walaupun sebenarnya aku juga ga tau ada atau nggak yang baca blog aku, dan sebenernya juga aku ga begitu bisa nulis dalam arti ga bisa meluapkan pikiran dan hati kedalam tulisan wkwkkww alay dan agak norak ya aku 🙈

ini blog pertamaku, dan aku baru buat blog ini kemaren hari jum'at malem tgl 03-02-2017. Dan kalian tahu buat blog itu ga sulit kok, tapi juga ga gampang-gampang banget buat pemula kayak aku. Banyak yang harus aku pelajari lagi karna aku masih lupa-lupaan. Kayak kemaren jum'at aku pengen nyoba post tulisan tapi aku ga bisa kemudian aku coba ngeklik.in satu persatu simbol yang mungkin bisa di klik dan akhirnya bisa yeay 😅😅 jadi kita harus sering-sering aja baca baca blog yang berisikan tutor biar tidak lupa-lupaan

Nggak cuma itu aja masalah yang aku alamin ternyata pas hari sabtunya aku nyoba buka blog aku di hp, jadi gmailku yang eror 😓 dan akhirnya aku harus ganti sandi gmail biar bisa di buka lagi gmailku. aku juga ga tau masalahnya apa, kayaknya hpku agak eror 😂

 disini aku mau buat cara buat mie instan ala anak kos, dimana mie istannya mungkin bisa di buat lauk ataupun variasi yang agak beda 😂 #anakkos

1. kalian bisa menyediakan mie dalam jenis apapun baik mie goreng maupun mie rebus dan dalam merk apapun pokonya yang kalian suka, baik mie sedap maupun indomie wkkwkkwk karna merk ini yang sering aku buat

2. kemudian siapkan pisau dan telenan buat merajang bawang putih, bawang merah, dan sosis, bagi yang suka sama makanan pedes kita bisa merajang cabai juga biar mienya lebih mantap 

3. rebus mie sampai setengah matang, 

4. kemudian tumis bawang putih , bawang merah, serta cabai bagi yang suka makanan pedas pada wajan. setelah bau dari tumisan tadi mulai tercium sedap kemudian kita masukkan mie instan setangah mateng tersebut kemudian di lanjutkan dengan memasukkan sosis dan yang terakhir masukkan bumbu mi instan tersebut pada masakan yang kita buat, di lanjutkan dengan mengaduk masakan menggunakan sutil agar masakan tercampur merata dan makin lezat  🙊, untuk mie godok caranya cukup sama namun ga usah di tambahkan sosis dan di beri banyak air agar lebih mantap

5. dan bagi yang suka sama telur kita bisa menambahkan ceplok telur 😍😍😍

6. siap untuk di hidangkan  😳😻😻😻

varian lain membuat mie rebus tapi nggak kalah enak

1. kalian bisa menyediakan mie rebus dengan berbagai merk yang kalian suka, karna aku suka pedas aku sering merajang cabai hohoho

2. rebus air dalam panci kemudian masukkan telur yang masih mentah ceplok ke dalam rebusan air tersebut, tunggu telur agak matang kemudian baru masukkan mie kedalam rebusan tersebut.

3. setelah matang kita tinggal membuka bumbu dan mengaduk mie dan bumbu di dalam mangkuk serta kita bisa menambahkan perasan jeruk nipis jika mie tersebut memiliki rasa soto agar rasa sotonya lebih menonjol

4. siap untuk di makan  😳

sekian tulisan yang saya buat, jika kurang apa salah mohon di maklumi 😀😀😀